Senin, 16 Juli 2007

Segala


Iqbal, Saudara ku.

Segala keindahan dan kebahagian bukan terletak di luar badan kita , tapi keindahan dan kebahagian tersimpan di dalam diri kita sendiri. Sepiring masakan mewah ala prancis, akan terasa hambar dimulut kalau hati sedang keruh, sebaliknya sebungkus nasi dengan kecap termurah akan terasa nikmat kalau hati kita sedang jernih.

Dan saudara ku, hati yang jernih adalah suatu keadaan, bukan dari hasil buatan pikiran kita.Hati yang jernih itu karena timbul ketika kita pasrah dengan penuh keikhlasan dan ketawakalan kepada Tuhan dengan kekuasaan-Nya. Kalau kita sudah ridho, apapun yang terjadi pada diri kita, kita akan merimanya dengan penuh rasa sukur dan penuh keyakinan bahwa semuanya itu sudah dikehendaki Tuhan, dan Tuhan tahu apa yang terbaik bagi kita. Kita tidak akan mabok oleh keadaan yang kita anggap menyenangkan, dan tidak akan menegeluh oleh hal-hal yang kita anggap merugikan.

Dan juga dengan penyerahan total kepada-Nya, akan membuat kita waspada dan bijaksana di setiap peristiwa dan keadaan.

Saudara ku

Memang dalam prakteknya sungguh berat. Saya pun ketika menulis ini, berpikir-pikir apakah saya sanggup seperti itu ?. berat saudara ku. Namun satu hal yang membuat saya berani menulis ini, adalah dengan satu catatan ! marilah kita belajar sama-sama untuk menyerahkan diri kepadanya secara total, karena bukankah lautan kehidupan ini di setiap detiknya belajar terusdari satu keadaan ke keadaan yang lainnya. Dengan dekat kepada-Nya dan atas bingbingan-Nya, sekali lagi saudara ku, hanya dengan bingbingan-Nya semuanya akan terasa mudah bukan ?. Wallahu a’lam bi showab.

No comments yet